Senin, 04 Agustus 2014

Mengenal Tugu Khatulistiwa Pontianak


Tugu Khatulistiwa. Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/ff/Tugu.khatulistiwa_a.jpg

Pernahkah anda ke Pontianak? Pontianak memiliki salah satu tempat atau ikon wisata yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan. Tugu Khatulistiwa terletak di Pontianak provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Jalan Khatulistiwa, Siantan Hilir. Beberapa tahun yang lalu Tugu Khatulistiwa ini mendapat perbaikan dikarenakan ada keretakan di berbagai bagian dan sampai sekarang terus diperindah kawasan di sekitarnya. Sekarang, Tugu Khatulistiwa sudah berhasil menarik banyak minat para pengunjung.

Apakah yang menarik dari Tugu Khatulistiwa ini? Tugu Khatulistiwa merupakan titik pusat/khatulistiwa garis khayal pada garis lintang nol derajat. Kita anggap bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan, maka Tugu Khatulistiwa terletak di tengah-tengahnya. Inilah yang menyebabkan banyak orang-orang yang berbondong-bondong datang ke Tugu Khatulistiwa pada saat titik kulminasi matahari, yaitu pada saat matahari tepat berada pada garis Khatulistiwa. Semua orang yang datang tidak akan dapat melihat bayangannya sendiri karena matahari tepat berada di atas kepala kita. Biasanya peristiwa ini terjadi pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Tugu Khatulistiwa terdiri dari empat buah tonggak kayu belian, serta tempat lingkaran yang bertuliskan EVENAAR (yang artinya adalah Ekuator) dan panah penunjuk arah di atasnya. Di sekitarnya ada kawasan taman yang disediakan bagi para pengunjung yang datang. Biaya yang perlu dikeluarkan oleh para pengunjung adalah 0 rupiah, alias gratis. Oleh karena itu, bagi para pengunjung yang ingin datang tidak perlu takut akan pengeluaran biaya.

Pada Tugu Khatulistiwa juga ada semacam catatan yang terdapat di dalam gedung. Catatan tersebut berisi sejarah-sejarah dari Tugu Khatulistiwa ini. Sedikit sejarah mengenai berdirinya Tugu Khatulistiwa akan dijelaskan sebagai berikut : Tugu Khatulistiwa bermula dari ekspedisi yang dilakukan orang-orang Belanda sekitar tahun 90-an. Mereka datang ke Pontianak dan ingin menentukan titik pusat di kota tersebut. Mulailah dibangun sebuah tugu pada tahun tersebut dan terus diperbaharui dari tahun ke tahun. Dari pengubahan kayu penunjang sampai penambahan lingkaran di atas tugu. Sampailah pada tanggal 2 September 1999, Parjoko Suryokusumo sebagai Gubernur Kalimantan Barat meresmikan Tugu Khatulistiwa.

Mungkin titik kulminasi tidak berada selalu tepat di satu tempat secara terus menerus. Beberapa waktu yang lalu titik kulminasi di kota Pontianak juga telah bergeser beberapa derajat. Jadi dibangunlah sebuah tempat baru di posisi tersebut. Sekarang telah dibangun sebuah tonggak baru yang masih terbuat dari pipa PVC (Polivinil Chlorida) dan belahan garis barat-timur yang diberi tanda dengan sebuah tali rafia. Jadi mungkin beberapa tahun lagi posisi titik khatulistiwa akan kembali bergeser. Penyebabnya mungkin karena kesalahan pembacaan alat (perbedaan alat yang semakin canggih).

Oleh karena itu, bagi para pembaca jangan ragu untuk berwisata ke Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Oleh :Stevanus
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Khatulistiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar