Mengenal Brebes dan Telur Asinnya

Jika menjelang lebaran kita sering mendengar hot news di televisi, bahwa kawasan Pantura macet. Tahukah Anda di daerah mana Pantura tersebut? Pantura adalah pantai utara. Ia berlokasi di Brebes. Namun Brebes bukan hanya terkenal dengan jalan Panturanya yang macet, tapi juga terkenal dengan telur asinnya juga.

Di dalam artikel ini, penulis ingin berbagi pengetahuan tentang Brebes dan telur asinnya. Karena mengenal salah satu daerah di Indonesia menjadi salah satu bukti bahwa kita mencintai bumi pertiwi ini. Sehingga, sekiranya, Anda pergi keluar negeri lalu ditanya tentang Brebes, maka bisa menjelaskannya. Meski Anda sendiri bukanlah asli berasal dari Brebes.

Kabupaten Brebes

Di dalam pelajaran Geografi, Brebes diklasifikasikan sebagai kabupaten yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan, Brebes digolongkan sebagai kabupaten terluas, karena memiliki luas sekitar 1.657, 73 km². Situs Wikipedia mencantumkan bahwa Brebes juga memiliki jumlah penduduk yang padat. Data sensus tahun 2010, jumlah pendudut Brebes sekitar 1.732.719 jiwa.

Nah, dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, tentunya menjadi pertanyaan apa pekerjaan pokok warga Brebes? Ternyata, menjual telur asin tergolong pekerjaan pokok. Sehingga tak mengherankan, jika Lebaran dan liburan sudah tiba, kita menyaksikan cukup banyak pedagang telur asin menjajakan barang dagangannya.

Pernah diwartakan, bahwa di saat Lebaran seorang pedagang bisa menjual lebih dua kali lipat dibandingkan di luar Ramadhan. Jika di luar Ramadhan, pedagang telur asin hanya berkisar 300 butir, di saat menjelang Lebaran dan setelah Ramadhan, ia bisa menjual telur asing sebanyak 1000 butir.

Tepat, Brebes memang lokasi yang strategis untuk beternak bebek. Telur asin adalah telur yang berasal dari telur bebek. Sehingga, warga Brebes juga banyak menjadi pekerja ganda. Yaitu, peternak bebek dan penjual telur asin. Data Dinas Peternakan Jawa Tengah mencatat bahwa peternak bebek di Brebes sudah ada sejak tahun 1770.

Di Brebes terdapat tiga desa yang terkenal sebagai daerah peternak bebek. Yaitu, Pakijangan, Gandasuli dan Limbangan Wetan. Banyaknya warga Kabupaten Brebes yang menekuni profesi sebagai peternak bebek lantaran modalnya murah, proses perawatan bebek tidaklah sulit dan keuntungannya juga lumayan. Apalagi, jika sambilan menjual telur asin. Maka keuntungan yang didapat sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Proses Pembuatan Telur Asin

Untuk pembuatan telur asin, warga Brebes masih menggunakan cara tradisional. Cara ini dipilih, hanya karena ingin memberikan telur asin yang nikmat rasanya dan aromanya terjaga. Ciri-ciri telur asin Brebes adalah kuning telurnya berwarna ungu hingga kemerah-merahan dan kering. Makanya, ketika menggigit telur asin tak akan ada cairan yang keluar. Plus, telur asin Brebes tidak menimbulkan bau amis dan rasa asinnya tidak menyengat.

Ingin tahukah Anda bagaimana membuat telur asin ala Brebes? Dari beberapa penuturan pembuat telur asin Brebes ada 5 langkah yang mesti dilakukan.

1. Gunakanlah telur bebek pilihan sebagai bakal telur asin yang dibuat. Ciri-cirinya adalah, tidak ada retaknya dan tidak tergolong telur yang akan ditetaskan.
2. Taburilah telur pilihan tersebut dengan tanah liat. Penting menjadi catatan, tanah liat yang ditabur bukan sekedar tanahnya saja. Tapi juga sudah dicampur dengan air, abu gosok dan garam laut.
3. Simpanlah telur yang sudah ditaburi tanah liat tersebut di dalam sebuah peti atau kotak selama 14 hari.
4. Bila sudah 14 hari, keluarkan telur dan bersihkan ia dari tanah liat. Usahakan sebersih-bersihnya
5. Ada tiga cara memasak telur asin yang dilakukan para pengusaha telur asin di Brebes. Ada yang memasaknya dengan direbus, dipanggang dan dioven. Masing-masing cara memasak tersebut memiliki citra rasa dan bentuk yang berbeda.

Jika telur asin dimasaknya dengan cara direbus, maka bentuknya basah dan berair. Jika Anda sukanya yang kesat, maka memasaknya dilakukan dengan cara dipanggang atau dioven.

Dari ketiga cara di atas, manakah yang memiliki kandungan nutrisi yang baik? Menurut para peneliti, telur asin yang pemasakannya dilakukan dioven atau dipanggang lebih terjaga kandungan nutrisi telurnya dibandingkan dengan direbus. Bahkan, telur asin yang dioven atau dipanggang lebih tahan lama dibandingkan dengan telur asin yang dimasak dengan cara direbus.

Nah, kini Anda sudah tahu secara singkat tentang Kabupaten Brebes dan proses pembuatan telur asin Brebes yang tidak diragukan lagi kelezatannya. Semoga artikel ini bisa menimbulkan rasa keingintahuan Anda tentang lezatnya telur asin Brebes. Atau, artikel ini bisa membantu Anda untuk membuat telur asin ala masyarakat Brebes.

Oleh: Rahmat Hidayat Nasution