Saat ini, keindahan Pantai Mutun menjadi magnet wisata bagi masyarakat Lampung. Pantai Mutun selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dalam kota maupun luar kota. Selain pasir putihnya yang bersih dan airnya yang bening, ombak Pantai Mutun juga relatif tenang, sehingga cocok untuk dijadikan tujuan wisata keluarga, apalagi jika anda ingin sekali menceburkan diri ke dalam air. Jika anda ingin bersantai, di tepi pantai tersedia deretan gubuk yang bisa digunakan untuk sekedar duduk ataupun tidur-tiduran menikmati angin pantai yang bertiup sepoi-sepoi.
Pergi bersama anak-anak pastinya akan terasa seru bila benar-benar merasakan bagaimana air pantai. Oleh karena itu, pengelola Pantai Mutun telah menyediakan banyak wahana permainan, seperti kano, jet sky, waterboom, ban apung, dan perahu. Untuk menyewa perahu kano dengan kapasitas sendiri, pengunjung dikenakan tarif Rp 15.000-Rp 20.000 per orang, sementara jika ingin menyewa perahu kano kapasitas berdua, dikenakan tarif Rp 30.000 rupiah. Untuk banana boat, pengunjung dikenakan tarif Rp 25.000 per orang dan untuk masuk ke area waterboom, pengunjung dikenakan tarif Rp 10.000 per orang. Selain permainan-permainan ini, anda dan keluarga juga bisa memancing bersama. Untuk aktivitas ini, pihak Mutun sudah menyediakan peralatan memancing yang dapat anda sewa.

(http://anintyanovitasari.files.wordpress.com/2011/11/img_4833.jpg?w=300&h=225)
Jika anda melihat ke seberang pantai, akan terlihat sebuah pulau yang masih alami, asri, dan hijau, yang bernama Pulau Tangkil. Untuk mencapai pulau Tangkil, anda bisa menggunakan perahu dengan tarif Rp 10.000 per orang. Air laut di Pulau Tangkil masih lebih bersih sehingga anda bisa melihat secara langsung ikan-ikan yang berenang.

Pulau Tangkil
(anintyanovitasari.files.wordpress.com/2011/11/img_1700.jpg)
Setelah merasa puas beraktivitas di pantai, anda bisa beristirahat di gubuk-gubuk di tepi pantai ataupun langsung mencicipi makanan di café. Fasilitas umum yang disediakan di Pantai Mutun cukup lengkap, seperti ruang ganti dan toilet, masjid, restoran atau café, dan lokasi parkir yang luas. Di luar areal pantai, anda juga bisa menemukan berbagai kios yang menjual suvenir khas Lampung, seperti gantungan kunci, T-shirt, pajangan, hingga, gorden bukan kain melainkan kumpulan kerang yang telah dicuci bersih kemudian dirangkai selayaknya gorden.
Untuk bisa sampai ke Pantai ini, para pengunjung bisa memulai perjalanan dari Kota Bandar Lampung dengan jarak tempuh sekitar 25 km. Selama perjalanan, anda bisa menikmati suasana hijau di kiri dan kanan jalan. Ada begitu banyak pepohonan hijau, pemandangan pegunungan dan laut biru yang membuat mata dan hati ikut sejuk memandangnya.

(Dokumentasi Pribadi)
Oleh : Rahel Simbolon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar